Bimtek & Diklat Strategi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Desa

Bimtek & Diklat Strategi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Desa telah menjadi agenda penting dalam pembangunan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Untuk mencapai pemberdayaan yang berkelanjutan, diperlukan keterlibatan yang aktif dari berbagai pihak, termasuk fasilitator atau penggerak pembangunan di tingkat desa. Agar mereka dapat menjalankan perannya dengan efektif, pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) serta diklat (pendidikan dan pelatihan) menjadi penting yang terfokus pada strategi fasilitator pemberdayaan masyarakat desa dapat menjadi sarana penting untuk membangun kapasitas individu dalam konteks pengembangan desa.

Fasilitator perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang apa itu pemberdayaan masyarakat desa, termasuk konsep-konsep dasarnya seperti partisipasi, kemandirian, dan pembangunan berkelanjutan. Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam peran sebagai fasilitator. Mereka perlu dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat desa, pemerintah lokal, dan lembaga lainnya. Kemampuan diplomasi dalam menangani konflik dan mencapai konsensus juga menjadi kunci.

Fasilitator perlu mampu menganalisis situasi di tingkat desa dengan cermat. Hal ini meliputi pemahaman tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa, sumber daya yang tersedia, dan peluang untuk pengembangan. Keterampilan dalam perencanaan dan pengelolaan proyek menjadi esensial. Fasilitator perlu mampu merumuskan rencana aksi yang realistis, mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan, dan mengelola proyek dengan efisien.

Fasilitator harus dapat memfasilitasi proses pemberdayaan komunitas, termasuk membangun jaringan kerja sama antar-warga, mengidentifikasi pemimpin lokal, dan menggerakkan partisipasi aktif dari masyarakat desa dalam berbagai kegiatan pembangunan. Penting bagi fasilitator untuk memahami pentingnya pemantauan, evaluasi, dan pembelajaran berkelanjutan dalam setiap kegiatan pembangunan. Mereka perlu mampu mengevaluasi dampak dari program-program yang dijalankan dan menggunakan hasil evaluasi tersebut untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Dengan ini kami akan mengadakan Bimtek & Diklat Strategi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Desa akan dilaksanakan pada :

Berikut jadwal dan lokasi bimtek dan diklat yang telah kami sediakan

TanggalTempat Pelaksanaan
06 - 07 Februari 2025

  • Hotel Orchard Jayakarta Jakarta

  • Hotel Abadi Malioboro Jogja

  • Hotel Pacific Palace Batam

  • Hotel Central Park Bali

  • Hotel Golden Flower Bandung

  • Hotel Ibis City Center Makassar

  • Hotel Quest Surabaya

  • Hotel Montana Premier Senggigi Lombok

  • Hotel Max One Kota Malang

  • Hotel Ibis Semarang

  • Hotel Santika RadialPalembang

  • Hotel Arte Bandar Lampung

14 - 15 Februari 2025
21 - 22 Februari 2025
26 - 27 Februari 2025
TanggalTempat Pelaksanaan
07 - 08 Maret 2025

  • Hotel Orchard Jayakarta Jakarta

  • Hotel Abadi Malioboro Jogja

  • Hotel Pacific Palace Batam

  • Hotel Central Park Bali

  • Hotel Golden Flower Bandung

  • Hotel Ibis City Center Makassar

  • Hotel Quest Surabaya

  • Hotel Montana Premier Senggigi Lombok

  • Hotel Max One Kota Malang

  • Hotel Ibis Semarang

  • Hotel Santika Radial Palembang

  • Hotel Arte Bandar Lampung

12 - 13 Maret 2025
19 - 20 Maret 2025
26 - 27 Maret 2025
TanggalTempat Pelaksanaan
10 - 11 April 2025

  • Hotel Orchard Jayakarta Jakarta

  • Hotel Abadi Malioboro Jogja

  • Hotel Pacific Palace Batam

  • Hotel Central Park Bali

  • Hotel Golden Flower Bandung

  • Hotel Ibis City Center Makassar

  • Hotel Quest Surabaya

  • Hotel Montana Premier Senggigi Lombok

  • Hotel Max One Kota Malang

  • Hotel Ibis Semarang

  • Hotel Santika Radial Palembang

  • Hotel Arte Bandar Lampung

14 - 15 April 2025
22 - 23 April 2025
28 - 29 April 2025
TanggalTempat Pelaksanaan
05 - 06 Mei 2025

  • Hotel Orchard Jayakarta Jakarta

  • Hotel Abadi Malioboro Jogja

  • Hotel Pacific Palace Batam

  • Hotel Central Park Bali

  • Hotel Golden Flower Bandung

  • Hotel Ibis City Center Makassar

  • Hotel Quest Surabaya

  • Hotel Montana Premier Senggigi Lombok

  • Hotel Max One Kota Malang

  • Hotel Ibis Semarang

  • Hotel Santika Radial Palembang

  • Hotel Arte Bandar Lampung

14 - 15 Mei 2025
22 - 23 Mei 2025
28 - 29 Mei 2025
TanggalTempat Pelaksanaan
03 - 04 Juni 2025

  • Hotel Orchard Jayakarta Jakarta

  • Hotel Abadi Malioboro Jogja

  • Hotel Pacific Palace Batam

  • Hotel Central Park Bali

  • Hotel Golden Flower Bandung

  • Hotel Ibis City Center Makassar

  • Hotel Quest Surabaya

  • Hotel Montana Premier Senggigi Lombok

  • Hotel Max One Kota Malang

  • Hotel Ibis Semarang

  • Hotel Santika Radial Palembang

  • Hotel Arte Bandar Lampung

11 - 12 Juni 2025
19 - 20 Juni 2025
24 - 25 Juni 2025
Biaya Dan Fasilitas Yang Didapatkan Peserta :
Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar :
  • Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Menginap
  • Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Tidak Menginap

  • Dengan fasilitas sebagai berikut :
    -Pelatihan rencana selama 2 hari / Materi dibahas sampai selesai
    -Menginap 4 Hari 3 Malam (Twin Sharing)
    -Seminar Kit
    -Coffee Break, Lunch Dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung)
    -Sertifikat Pelatihan
    -Makalah
    -Tas Exclusive

    Catatan :
    -Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat – Lambatnya H-7
    1. Jemput Bandara Peserta Group Minimal 5 Orang ( Peserta Wajib Konfirmasi )
    2. Syarat & Ketentuan Berlaku
    3. Request Peserta Diluar Jadwal Yang Tidak Tercantum Di Website, Minimal 15 Peserta
    4. Daftarkan Segera, Tempat Terbatas

    Konfirmasi pendaftaran :



    Syarat & Ketentuan Berlaku. Waktu Dan Tempat Bimtek, Diklat Dan Pelatihan Yang Tertera Sewaktu – waktu Dapat Berubah. Terima Kasih

    Dengan fokus pada poin-poin di atas, bimtek strategi fasilitator pemberdayaan masyarakat desa dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempersiapkan individu yang akan memegang peran penting dalam memajukan desa-desa di seluruh Indonesia. Melalui peningkatan kapasitas para fasilitator, diharapkan dapat tercipta desa-desa yang lebih mandiri, berdaya, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

    Mungkin Anda Menyukai

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *