Bimtek & Diklat Penatausahaan Administrasi Sekretariat Daerah

Bimtek & Diklat Penatausahaan Administrasi Sekretariat Daerah Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, Sekretariat Daerah (Setda) memegang peranan yang krusial dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan administratif pemerintahan daerah. Untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam penatausahaan administrasi, pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) menjadi keharusan. Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman para pegawai Setda dalam mengelola administrasi secara efektif dan efisien.

Bimtek merupakan kegiatan yang difokuskan pada pemahaman mendalam terkait proses-proses administratif yang menjadi tugas pokok dan fungsi Setda. Melalui Bimtek, pegawai diberikan pemahaman yang komprehensif tentang kebijakan, prosedur, dan regulasi terkait administrasi. Materi yang disampaikan dalam Bimtek mencakup beragam aspek, mulai dari manajemen arsip, penanganan surat-menyurat, hingga tata kelola dokumen resmi.

Selain itu, Bimtek juga menjadi forum untuk bertukar pengalaman antar pegawai Setda. Hal ini memungkinkan adanya kolaborasi dan peningkatan keterampilan melalui diskusi dan studi kasus. Dengan demikian, Bimtek tidak hanya menjadi sarana pembelajaran formal, tetapi juga menjadi platform untuk memperkuat jaringan kerja antar pegawai. Di samping Bimtek, Diklat memiliki peran penting dalam pengembangan profesionalisme para pegawai Setda. Program Diklat dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep manajemen modern, etika kerja, serta keterampilan interpersonal yang diperlukan dalam lingkungan kerja pemerintah yang dinamis.

Dalam Diklat, para peserta tidak hanya diberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga diberikan pelatihan praktis untuk mengasah keterampilan mereka. Misalnya, pelatihan dalam komunikasi efektif, manajemen waktu, serta kepemimpinan dapat membantu para pegawai Setda dalam menghadapi tantangan-tantangan sehari-hari dalam pekerjaan mereka. Keberhasilan Bimtek dan Diklat tidak hanya diukur dari sejauh mana materi diserap oleh peserta, tetapi juga dari implementasi hasil-hasil pelatihan tersebut dalam praktik sehari-hari. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas program-program ini sangatlah penting.

Setelah mengikuti Bimtek dan Diklat, diharapkan para pegawai Setda mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, adanya feedback dari peserta terkait kekurangan atau kebutuhan tambahan akan menjadi masukan berharga untuk penyelenggaraan Bimtek dan Diklat di masa mendatang. Dengan ini kami akan mengadakan Bimtek & Diklat Penatausahaan Administrasi Sekretariat Daerah akan dilaksanakan pada :

Berikut jadwal dan lokasi bimtek dan diklat yang telah kami sediakan

Biaya Dan Fasilitas Yang Didapatkan Peserta :
Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar : Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Menginap Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Tidak Menginap Dengan fasilitas sebagai berikut : -Pelatihan rencana selama 2 hari / Materi dibahas sampai selesai -Menginap 4 Hari 3 Malam (Twin Sharing) -Seminar Kit -Coffee Break, Lunch Dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) -Sertifikat Pelatihan -Makalah -Tas Exclusive Catatan : -Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat – Lambatnya H-7 1. Jemput Bandara Peserta Group Minimal 5 Orang ( Peserta Wajib Konfirmasi ) 2. Syarat & Ketentuan Berlaku 3. Request Peserta Diluar Jadwal Yang Tidak Tercantum Di Website, Minimal 15 Peserta 4. Daftarkan Segera, Tempat Terbatas Konfirmasi pendaftaran : Syarat & Ketentuan Berlaku. Waktu Dan Tempat Bimtek, Diklat Dan Pelatihan Yang Tertera Sewaktu – waktu Dapat Berubah. Terima Kasih

Bimtek dan Diklat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pegawai Setda dalam menangani administrasi pemerintahan daerah. Melalui kedua program ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih efisien, responsif, dan berkualitas, sehingga dapat mendukung terwujudnya pelayanan publik yang prima dan berkelanjutan.