Bimtek Dan Diklat Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah

Bimtek Dan Diklat Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah (SIMBAD). Pengelolaan barang dan aset daerah adalah bagian penting dalam menjalankan pemerintahan yang efisien dan transparan. Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah (SIMBAD) adalah sebuah alat yang membantu entitas pemerintah, seperti pemerintah daerah, dalam mengelola barang dan aset mereka dengan lebih baik. Untuk memastikan bahwa SIMBAD digunakan dengan efektif, Bimtek (Bimbingan Teknis) dan Diklat (Pendidikan Dan Pelatihan) menjadi kunci untuk mempersiapkan pegawai pemerintah dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Bimtek terkait SIMBAD, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan SIMBAD. Adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam manajemen barang dan aset mereka. Ini mencakup berbagai hal, mulai dari pencatatan inventaris barang, pemeliharaan, perawatan, hingga pembaruan status barang atau aset. SIMBAD juga memiliki fungsi pelaporan yang memungkinkan pemerintah daerah untuk memantau dan melaporkan status barang dan aset mereka kepada pemangku kepentingan, termasuk publik.

Dengan menggunakan SIMBAD, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka, mengurangi pemborosan, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan bahwa barang dan aset mereka terpelihara dengan baik. Namun, untuk menggunakan SIMBAD dengan efektif, pegawai pemerintah harus dilatih dan mendapatkan pemahaman yang baik tentang sistem ini.

Bagaimana SIMBAD bekerja dan manfaatnya dalam pengelolaan barang dan aset daerah. Bagaimana mengoperasikan perangkat lunak SIMBAD, termasuk cara memasukkan data, mengelola inventaris, dan melakukan pelaporan. Memahami peraturan dan pedoman terkait pengelolaan barang dan aset daerah, serta peraturan terkait penggunaan SIMBAD. Bagaimana mengelola data barang dan aset dengan baik, termasuk perbarui status dan pelaporan yang akurat. Serangkaian latihan praktis yang memungkinkan peserta untuk menguasai penggunaan SIMBAD dalam situasi dunia nyata.

Prinsip-prinsip manajemen aset yang efektif, termasuk perencanaan, pengawasan, dan pemeliharaan aset. Bagaimana mengambil keputusan yang cerdas berdasarkan data yang dihasilkan oleh SIMBAD. Bagaimana berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan barang dan aset, termasuk pemangku kepentingan eksternal. Memahami etika dalam pengelolaan barang dan aset serta menjalankan tugas dengan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku. Dengan ini kami akan melaksanakan Bimtek Dan Diklat Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah yang akan dilaksanakan pada :

Berikut jadwal dan lokasi bimtek dan diklat yang telah kami sediakan

Biaya Dan Fasilitas Yang Didapatkan Peserta :
Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar : Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Menginap Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta Tidak Menginap Dengan fasilitas sebagai berikut : -Pelatihan rencana selama 2 hari / Materi dibahas sampai selesai -Menginap 4 Hari 3 Malam (Twin Sharing) -Seminar Kit -Coffee Break, Lunch Dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) -Sertifikat Pelatihan -Makalah -Tas Exclusive Catatan : -Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat – Lambatnya H-7 1. Jemput Bandara Peserta Group Minimal 5 Orang ( Peserta Wajib Konfirmasi ) 2. Syarat & Ketentuan Berlaku 3. Request Peserta Diluar Jadwal Yang Tidak Tercantum Di Website, Minimal 15 Peserta 4. Daftarkan Segera, Tempat Terbatas Konfirmasi pendaftaran : Syarat & Ketentuan Berlaku. Waktu Dan Tempat Bimtek, Diklat Dan Pelatihan Yang Tertera Sewaktu – waktu Dapat Berubah. Terima Kasih

Dalam menghadapi tuntutan untuk menjadi lebih efisien dan transparan, Bimtek dan Diklat SIMBAD menjadi bagian yang penting dalam persiapan pegawai pemerintah dalam mengelola barang dan aset daerah. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai, mereka dapat memastikan bahwa sumber daya publik dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.